Louvre, pont des Arts, pont neuf

Piramida kaca, jembatan artis dan pulau kecil ditengah Seine


Louvre Museum
Museum Louvre adalah istana keluarga kerajaan dan pemerintahan Perancis, sampai Louis XIV pindah ke Versailles. Istana ini sangat besar, sehingga membuat kalian merasa kecil di depan Piramida kacanya. Jika Anda punya waktu, masuklah ke dalam untuk melihat begitu banyaknya benda bersejarah dan karya seni yang telah dikumpulkan kerajaan Perancis selama berabad-abad, termasuk "Monalisa", Mumi dari mesir, dan patung-patung pahatan dari marmer, masing-masing berada didalam sayap gedung yang berbeda. Beberapa orang mengatakan kalian perlu satu minggu penuh untuk sepenuhnya menghargai setiap sudut Louvre.
Jembatan Artis
Jembatan penyeberangan di pusat kota Paris ini, dikenal sebagai Pont des Arts / Jembatan Artis tetapi kalian mungkin lebih mengenalnya sebagai Jembatan Romantis atau "jembatan gembok cinta". karena tradisi yang berkembang beberapa tahun yang lalu, para kekasih dari seluruh dunia yang datang, mencantolkan gembok ke sisi jembatan dengan nama pasangan tertulis di atasnya, kemudian melemparkan kunci ke Seine untuk mewakili ikatan yang tidak akan pernah bisa diputus. Jembatan ini merupakan salah satu tempat favorit para seniman dan fotografer, yang banayk terinspirasi dari pemandangan sungai Seine yang indah. Tempat ini juga merupakan tempat piknik yang populer dan, tentu saja, bagi pecinta dari seluruh dunia yang, akan bertemu janji di lokasi paling romantis ini dan melakukan tradisi simbolik yang aneh namun sangat disukai yaitu mengunci cinta mereka ke jembatan ini.

Rute

Disekitar Louvre ada banyak tempat yang bagus untuk photoshoot dan untuk dinikmati. Dibelakang istana Louvre kearah selatan, bisa kita temui Jembatan artis atau jembatan cinta. Ini adalah tempat dimana dulu banyak kita temui pelukis yang sedang melukis Paris dari jembatan ini, termasuk melukis pulau Ile de la cité, pulai kecil ditengah sungai Seine. Saat ini pelukis-pelukis itu sudah jarang ditemui, tapi pemandangan kearah La Lutece nama kuno Paris pada jaman romawi dulu, tidak pernah berubah. Dari sinilah spot terindah untuk melihat cantiknya Paris.

Kemudian, banyak pasangan kekasih yang meninggalkan gembok cintanya di rangka jembatan ini, hingga akhirnya terlalu berat jadi harus dilepas dan diganti pagar jembatannya. Akhirnya, gembok gembok cinta ini menyebar ke seluruh kota Paris.
Ini adalah bukti bahwa Paris adalah kota Cinta.

Titik bertemu!

Temui saya di titik merah :
Metro Palais-Royal – Musée du Louvre, pintu keluaran No. 5, Place Colette.
keluaran metro ini pas berada didepan Café Le Nemours.

Kalian tidak akan bingung, karena keluaran Metro ini unik seperti mahkota batu permata berwarna warni.

Saya pilih titik temu yang gampang dikenali, sehingga appointment kita tidak terlewatkan..


Pick a date!

Which photo-session is really up to you.
To take nice pictures takes time, to enjoy the walk, and appreciate the surroundings. And it is your holiday in Paris. You’ve come all the way here, so might as well enjoy the photo session and the scenery.
And moreover, a photographer always take you to the best spots.

So here are some suggestions from previous sessions around this place :

  • Biasanya photoshoot membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 min. Untuk Louvre dan Pont des Arts.
  • Bila kalian ingin meneruskan sampai ke ujung Ile de la cite, lebih baik pilih sesi foto 2 jam. Karena membutuhkan waktu untuk berjalan kearah ujung pulau.
    (Ditempat ini ideal untuk piknik sambil menikmati romantisnya Sungai Seine Paris. Informasikan ke saya bila ingin pesan keranjang piknik)

Mulai dari 275€, untuk pilihan sesi bisa dipilih di kolom pemesanan dibawah

Beberapa ide:

Keranjang Piknik

Kalau mau saya bisa bawakan keranjang piknik untuk photoshootnya, berisi sandwich dan minuman dari bakery lokal.
Sesudah photoshoot, nanti saya tinggal di tempat pikniknya itu supaya kalian bisa teruskan pikniknya.

Café Le Nemours

Ini adalah salah satu teras cafe yang terkenal di Paris yang biasanya dipakai sebagai tempat bertemu, sambil mengamati orang yang lalu lalang di sekitar café. Khas kebiasaan orang Perancis. Seperti yang kita temui di film yang dilakukan Angelina-Jolie dalam filmnya “The tourist”

Pilihlah waktu yang cukup, sehingga kalian bisa menikmati waktu di café Perancis. Sebagai contoh sambil pesan kopi atau sarapan pagi sebelum sesi foto dimulai. Kemudian saya akan menjumpai kalian disana untuk mengambil beberapa foto kalian di café tersebut. Akan merupakan souvenir yang indah nantinya.

Kemudian, setelah Le-Nemours, kita akan mulai rute perjalanan sesi foto kita. Sebagai tambahan informasi, dari louvre ke arah pont des art atau ke arah taman Tuilleries, akan susah mendapatkan cafe yang sejalan.