Louvre, Palais Royal dan Vivienne

Dari museum Louvre, Palais Royal ke galeri Vivienne yang keren.

Museum Louvre
Museum Louvre adalah istana keluarga dan pemerintahan kerajaan Prancis, sampai Louis XIV pindah ke Versailles. Istana ini sangat besar, sehingga membuat anda merasa kecil di depan Piramidanya.
Jika anda punya waktu, masuklah ke dalam dan lihat begitu banyak benda bersejarah yang telah dikumpulkan kerajaan Prancis selama berabad-abad, termasuk lukisan asli "Monalisa", Mumi dari Mesir, dan Pahatan patung marmer, di masing-masing bagian sayap bangunan museum.
Beberapa orang mengatakan anda membutuhkan waktu seminggu penuh untuk mengapresiasi sepenuhnya setiap sudut museum Louvre.

Palais Royal
Palais Royal was built by Cardinal Richelieu next to Louvre and then used for royal childrens to live and play when Louis XIV was young. Today, Palais Royal also house the famous "Buren Pillars", an artwork consisting of black & white pillars in the courtyard. It has different height and arangements, making it a very interesting background or surounding for the photoshoots. Around the garden there are nice boutiques and galleries which brings us to the hidden galleries behind the palace.

Rute

Setelah Louvre kita akan menyeberang ke sisi lain jalan raya menuju Palais Royal. Ini adalah tempat yang sangat menarik untuk pemotretan, tetapi tidak banyak turis yang mengetahuinya. Kemudian kita akan melanjutkan ke galeri beratap kaca bernama Vivienne.

Galleries Vivienne

Haa... Tahukah anda bahwa ada labirin galeri tertutup di Paris? Masing-masing memiliki namanya, seperti yang ini bernama Vivienne, dan beratap kaca di mana anda dapat menemukan toko buku tua, barang antik, butik pakaian, dan bahkan sekolah bisnis di sana.

Pilih tanggal

  • Dengan 1 jam 30 kita seharusnya bisa mencakup Louvre, dan Palais Royal.
  • Jika anda ingin menjelajahi labirin Galeri Vivienne, atau mencoba beberapa kafe di sana, gunakan waktu 2 jam.